Kencing Yang Berbusa Dapat Menjadi Indikasi Adanya Masalah Pada Ginjal

Gambar: SHUTTERSTOCK

Kencing Yang Berbusa Dapat Menjadi Indikasi Adanya Masalah Pada Ginjal

Rabu, 14 Agu 2024

Kencing berbusa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya yang paling umum adalah adanya gangguan pada ginjal. Menurut Healthline, kencing berbusa yang terjadi sesekali mungkin merupakan hal yang wajar. Contohnya, ketika kandung kemih terisi penuh, aliran urine yang kuat dan cepat dapat menyebabkan air seni menjadi berbuih. Namun, jika kondisi ini terjadi secara berkelanjutan, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang berkaitan dengan ginjal. Mengapa gangguan ginjal dapat menyebabkan kencing berbusa? Berdasarkan informasi dari Northwestern Medicine, Dr. Cybele Ghossein, seorang nefrologis di Northwestern Medicine, menjelaskan bahwa urine yang normal seharusnya berwarna bening kekuningan, tanpa adanya darah atau busa.

Menurut informasi dari Northwestern Medicine, Dr. Cybele Ghossein, seorang nefrologis di Northwestern Medicine, menjelaskan bahwa urine yang normal memiliki warna bening kekuningan, tanpa adanya darah atau busa. Ghossein menekankan bahwa busa dalam urine berbeda dari gelembung, di mana gelembung memiliki ukuran yang lebih besar, bening, dan dapat menghilang. Sementara itu, busa berwarna putih dan cenderung bertahan lebih lama. Kencing yang berbusa dapat menunjukkan adanya kandungan protein yang berlebihan dalam urine, yang dikenal sebagai albumin. Kondisi ini dapat terjadi jika ginjal tidak berfungsi dengan optimal. Dengan demikian, kencing berbusa dapat menjadi indikasi adanya penyakit ginjal. Salah satu fungsi utama ginjal adalah mengeluarkan produk limbah dan kelebihan air dari darah. Protein dalam darah yang disaring oleh ginjal seharusnya tetap berada dalam tubuh. Apabila ginjal melepaskan protein ke dalam urine, hal ini menandakan bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Salah satu peran utama ginjal adalah mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dari darah. Protein yang terdapat dalam darah seharusnya tetap terjaga di dalam tubuh setelah proses penyaringan oleh ginjal. Apabila ginjal mengeluarkan protein ke dalam urine, hal ini menandakan adanya gangguan pada fungsi ginjal. Kebocoran protein ke dalam urine dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti diabetes dan hipertensi. Meskipun adanya protein dalam urine tidak selalu menunjukkan kerusakan ginjal, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami kencing berbusa.