Hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga survei Political Strategy Group (PSG) menunjukkan bahwa 73 persen masyarakat di Daerah Khusus Jakarta (DKJ) merasa puas dengan kinerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Kepala Peneliti PSG, Ahsan Ridhoi, menjelaskan bahwa pertanyaan ini diajukan mengingat perubahan status Jakarta di bawah kepemimpinan Jokowi. "Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah perubahan ini berpengaruh terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari kinerja terkait pemindahan ibu kota. Secara keseluruhan, warga Jakarta masih menunjukkan kepuasan," ungkap Ahsan dalam Rilis Survei Pilkada Jakarta yang berlangsung di Kebon Sirih, Jakarta, pada hari Sabtu. Dia menambahkan bahwa hasil survei PSG menunjukkan bahwa 13 persen warga Jakarta sangat puas dengan kinerja Jokowi, sementara 60 persen merasa puas, 22 persen kurang puas, dan 5 persen tidak puas. "Secara umum, hasil ini tidak jauh berbeda dengan survei lain yang mengukur kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi," tuturnya. Periode survei PSG dijadwalkan berlangsung dari tanggal 6 hingga 15 Agustus 2024 di seluruh wilayah Daerah Khusus Jakarta. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.540 responden, menggunakan metode pengambilan sampel bertingkat (multistage random sampling). Margin of error yang diperoleh adalah sekitar 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Quality control terhadap hasil wawancara dilaksanakan secara acak pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor, yang melakukan kunjungan ulang kepada responden terpilih (spot check). Dalam proses quality control, tidak ditemukan kesalahan yang signifikan.