Gambar; ANTARA/Fitra Ashari

Kementerian Kesehatan Mendorong Masyarakat Untuk Secara Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Guna Mencegah Kanker

, 29 Sep 2024

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, mengajak masyarakat untuk secara rutin memeriksakan kesehatan mereka, mengingat meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular, termasuk kanker.

"Kita memahami bahwa penyakit tidak menular dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu genetik, lingkungan, dan perilaku. Meskipun sering kali kita tidak mengetahui penyebab pasti kanker, ketiga faktor tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan hidup sehat dan skrining kesehatan sangatlah penting," ungkap Nadia dalam sebuah diskusi mengenai limfoma hodgkin di Jakarta pada hari Kamis.

Nadia juga menyoroti bahwa masih banyak individu yang merasa takut untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dan enggan untuk menjalani diagnosis. Sikap ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus penyakit tidak menular, di samping masih adanya penyakit menular seperti TBC, malaria, dan demam berdarah dengue yang juga tetap ada di masyarakat.

Salah satu penyakit tidak menular yang menunjukkan peningkatan jumlah kasus adalah kanker limfoma hodgkin, yang menduduki peringkat ke-26 secara global. Di Indonesia, kanker limfoma berada di posisi ke-27 dengan sekitar 1.294 kasus dilaporkan, di mana 373 di antaranya berujung pada kematian, berdasarkan data Global Cancer 2022.

Nadia menyatakan bahwa jika dibandingkan dengan jenis kanker lain yang menjadi fokus Kementerian Kesehatan, seperti kanker leher rahim, kanker payudara, kanker usus, kanker paru-paru, dan kanker pada anak, kanker limfoma termasuk dalam kategori dengan jumlah kasus yang signifikan.

“Kanker limfoma hodgkin umumnya menyerang individu berusia antara 10 hingga 49 tahun, yang merupakan kelompok usia produktif. Namun, harapan hidup pasien cukup baik asalkan tidak mengalami serangan kedua, yang dapat menurunkan tingkat kel??an,” ungkap Nadia.

Ia menekankan pentingnya peran kelompok dukungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit limfoma serta berfungsi sebagai “rumah” bagi para pejuang dan penyintas kanker.

Nadia juga berharap agar BPJS terus memastikan ketersediaan obat bagi pasien kanker dan berupaya untuk mencapai kemandirian dalam bidang farmasi serta menyediakan ruang perawatan yang memadai untuk memberikan pelayanan yang optimal.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar