Pada tanggal 21 November 2024, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) yang berlaku selama lima tahun untuk memperkuat dan mengembangkan kerja sama di bidang kesehatan antara kedua negara. MOU ini menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk secara bersama-sama memajukan penelitian klinis, tujuan kesehatan masyarakat, serta sistem layanan kesehatan dalam rangka menangani masalah kesehatan yang baru muncul dan penyakit kronis, termasuk tuberkulosis. Pada bulan November 2023, Amerika Serikat dan Indonesia memasuki fase baru yang bersejarah dalam hubungan bilateral dengan meningkatkan status kemitraan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Pada tanggal 12 November 2024, Presiden Joseph R. Biden, Jr. dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan bersama yang menyambut baik penandatanganan MOU tersebut, yang menekankan komitmen kuat kedua negara untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan transformasi kesehatan di Indonesia. MOU ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif serta menyediakan kerangka kerja untuk meningkatkan penelitian dan kolaborasi teknis, investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, serta berbagi praktik terbaik, ungkap Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir. Berdasarkan perjanjian bilateral yang telah ada sebelumnya dan kemitraan jangka panjang dalam memerangi penyakit menular serta memperkuat sistem kesehatan masyarakat, MOU ini akan mendukung dan memperkuat prioritas kesehatan masyarakat, termasuk kesiapsiagaan dan respons darurat; ketahanan kesehatan, yang mencakup dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia; pengawasan penyakit, pencegahan, dan pengendalian penyakit; penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan; pengembangan sumber daya manusia, termasuk tenaga kesehatan dan kepemimpinan; teknologi kesehatan, yang meliputi layanan kesehatan digital dan bioteknologi; serta bidang kerja sama lainnya. Selain itu, MOU ini akan memperkuat kolaborasi melalui penelitian klinis bersama, peningkatan kapasitas, bantuan teknis, dan berbagai bentuk pertukaran informasi lainnya. Sejak tahun 2002, Amerika Serikat telah memberikan bantuan dalam bidang pembangunan, ekonomi, kesehatan, dan keamanan dengan total lebih dari 6,2 miliar dolar AS untuk Indonesia, di mana lebih dari 2 miliar dolar AS difokuskan untuk meningkatkan hasil pendidikan dan kesehatan, melalui Badan Pembangunan Internasional AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Departemen Luar Negeri AS, serta lembaga pemerintah AS lainnya.
And abotu ten year n
And abotu ten year november they make a raghead is that our local population only with us