Berikan komentar
Harian Bisnis Indonesia
Pendidikan
HandOut/IST
Pemerintah Diharapkan Melakukan Reformasi Pada Pendidikan Vokasi Untuk Menurunkan Tingkat Pengangguran
Sabtu, 14 Des 2024
Ketua Harian DPP GRIB Jaya, Anan Wijaya, menyatakan komitmennya yang kuat terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemerataan akses pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Anan menjelaskan bahwa sektor pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah dengan alokasi anggaran yang signifikan dalam portofolio kementerian. Namun, ia menekankan bahwa fokus tersebut tidak hanya pada aspek kuantitas, tetapi juga pada kualitas. "Kita berharap agar tidak hanya kuantitas pendidikan yang diperhatikan, tetapi juga kualitas dan pemerataan akses pendidikan hingga ke daerah-daerah terpencil, sehingga dapat melahirkan generasi-generasi unggul di berbagai bidang," ungkap Anan di Jakarta pada Sabtu (14/12/2024). Anan juga menekankan pentingnya reformasi dalam pendidikan vokasi untuk menurunkan angka pengangguran. "Pendidikan vokasi merupakan kejuruan yang menghasilkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh berbagai industri di Indonesia," tambahnya. Dalam hal kesehatan, Anan menyoroti perlunya peningkatan akses dan kualitas layanan dasar di wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terbelakang). Dia menginginkan agar masyarakat di wilayah terpencil dapat menikmati fasilitas kesehatan yang setara dengan yang ada di kota-kota besar, termasuk layanan pemasangan ring jantung, cuci darah, dan perawatan untuk penyakit stroke. "Diharapkan terdapat fasilitas-fasilitas yang seimbang di daerah-daerah yang kurang berkembang, terutama peralatan-peralatan modern seperti CT Scan, MRI, CAT Lab, mammografi, alat untuk pengobatan kanker, dan lain-lain," kata Anan. Saat ini, fasilitas kesehatan yang canggih masih terpusat di kota-kota besar. Menurut Anan, kondisi ini seringkali mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan medis di daerah terpencil, yang berkontribusi pada tingginya angka kematian akibat serangan jantung atau stroke. "Itulah harapan kami dari kebijakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin akses dan kualitas layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia, yang selama ini masih tidak seimbang," jelasnya.
Tag:
Komentar
I took out everyone
I took out everyone s when cross the end and throw something Yeah the concussion partially
