Vaseline, sebagai ahli perawatan kulit, kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan akses kepada semua orang untuk memiliki kulit yang sehat melalui program "Vaseline Healing Project 2024". Program ini kali ini berfokus pada perlindungan kulit masyarakat dari risiko paparan sinar matahari. Setelah melakukan berbagai kolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Cabang Jakarta serta Halodoc, program ini mencapai puncaknya dengan mengadakan konsultasi dan layanan pengobatan masalah kulit secara gratis untuk lebih dari 500 orang di Gelanggang Remaja Jakarta Utara. Meila Putri Handayani, Marketing Skin Care Lead Unilever Indonesia, menyatakan, "Hidup di iklim tropis, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit masyarakat Indonesia, terutama akibat radiasi sinar Ultraviolet (UV). Menyikapi kondisi ini, kami meluncurkan 'Vaseline Healing Project 2024' yang menekankan pentingnya perlindungan kulit dari risiko paparan sinar matahari. Sebagai ahli perawatan kulit, kami telah melaksanakan program tahunan ini sejak 2015, yang merupakan bukti nyata dari misi global Vaseline untuk menyediakan Kulit Sehat Untuk Semua, sejalan dengan tujuan merek kami untuk 'mewujudkan kulit sehat bagi setiap orang agar dapat hidup tanpa batas'." Berdasarkan data dari BMKG, rata-rata indeks UV di Indonesia berkisar antara 8-10, yang berada pada skala merah, menandakan bahwa kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Masalah yang sering muncul meliputi kulit kering, sunburn, hiperpigmentasi, penuaan dini, hingga yang paling serius: kanker kulit, di mana 90% kasusnya disebabkan oleh paparan sinar matahari. "Risiko-risiko ini membuat banyak orang cenderung 'bersembunyi' dari sinar matahari. Sebuah survei yang dilakukan oleh Vaseline terhadap 1.000 perempuan menunjukkan bahwa 1 dari 2 perempuan memilih untuk membatasi aktivitas di luar ruangan karena khawatir akan kerusakan kulit," jelas Meila. Kekhawatiran ini juga berkaitan dengan kebiasaan yang kurang baik dalam menjaga kesehatan kulit, seperti mengabaikan penggunaan tabir surya. Data menunjukkan bahwa kurang dari 3% konsumen di Indonesia membeli sunscreen untuk tubuh mereka, sebagian besar karena anggapan bahwa semua jenis sunscreen membuat kulit terasa lengket dan berminyak, atau keyakinan bahwa pakaian tertutup sudah cukup untuk melindungi dari sinar matahari. Dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK, FINSDV – Ketua PERDOSKI Cabang Jakarta, menambahkan, “Kebiasaan yang tidak tepat lainnya adalah melakukan swamedikasi yang dapat memperburuk kondisi kulit. Setiap individu memiliki tingkat kepekaan dan respons kulit yang berbeda terhadap sinar matahari, sehingga sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Sayangnya, akses terhadap dokter kulit masih sangat terbatas. Saat ini, terdapat sekitar 2.500 dokter kulit di Indonesia, yang berarti rasio dengan jumlah penduduk adalah 1 : 100.000, jauh dari rasio ideal yaitu 1 : 2.000.” Kondisi ini menjadi dasar pelaksanaan "Vaseline Healing Project 2024", yang mencakup serangkaian kegiatan untuk memberikan edukasi dan akses kesehatan kulit kepada masyarakat. Program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 20 juta orang, melalui: • Kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Cabang Jakarta: Menyediakan edukasi online mengenai pentingnya melindungi kulit dari risiko paparan sinar matahari kepada lebih dari 20 juta orang, serta layanan pengobatan kulit gratis untuk lebih dari 1.000 orang sejak tahun 2023. • Kerja sama dengan Halodoc pada tahun 2024: Halodoc dan Vaseline menawarkan layanan konsultasi online dengan dokter kulit yang mudah diakses. Dengan membeli produk Vaseline suncare melalui aplikasi Halodoc atau toko lainnya, 10.000 konsumen akan mendapatkan voucher konsultasi online gratis dan berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan kulit masyarakat yang membutuhkan. Sebagai bagian dari puncak acara “Vaseline Healing Project 2024”, Vaseline bekerja sama dengan PERDOSKI Cabang Jakarta menyelenggarakan konsultasi dan layanan pengobatan gratis untuk masalah kulit, bertujuan melindungi masyarakat yang membutuhkan dari dampak paparan sinar matahari. Kegiatan ini ditujukan untuk lebih dari 500 penerima manfaat dan dilaksanakan di Gelanggang Remaja Jakarta Utara – Tanjung Priok, yang merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Jakarta, di mana banyak warganya mengalami masalah kulit akibat intensitas sinar matahari yang tinggi. Layanan juga diberikan kepada warga di Gang Venus Tambora, yang merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Asia Tenggara, dan memiliki berbagai masalah kulit yang berisiko memburuk akibat paparan sinar matahari. Selain itu, terdapat juga penerima manfaat dari komunitas nelayan dan berbagai komunitas penderita penyakit kulit, seperti psoriasis, lupus kulit, Sjorgen’s syndrome, dan vitiligo. Kegiatan ini mencakup: (1) Pemeriksaan dan konsultasi perawatan kulit, terutama yang disebabkan atau diperburuk oleh sinar matahari; (2) Pengobatan masalah kulit; dan (3) Donasi produk Vaseline berupa sunscreen dan petroleum jelly agar penerima manfaat dapat terus melindungi dan merawat kesehatan kulit mereka. Febby Rastanty, seorang selebritas yang turut hadir dalam acara tersebut, berbagi pengalamannya, “Sejak lama saya menyukai kegiatan luar ruangan karena ingin menjelajahi hal-hal baru dengan bebas. Meskipun menyenangkan, saya menyadari bahwa hal ini juga membawa risiko, terutama bagi kesehatan kulit saya. Oleh karena itu, saya harus lebih waspada dalam merawatnya dan memastikan bahwa masalah kulit saya ditangani dengan baik. Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam ‘Vaseline Healing Project 2024’, karena selain mendapatkan perawatan langsung dari dokter kulit yang terpercaya, saya juga banyak belajar tentang cara merawat kulit, sehingga saya dapat terus mengejar passion saya tanpa khawatir akan terik matahari!” dr. Dhana menyatakan, "Lebih dari 100 dokter spesialis kulit yang tergabung dalam PERDOSKI Cabang Jakarta siap untuk menangani berbagai masalah kulit yang dialami masyarakat, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan kulit di tengah paparan sinar matahari. Salah satu contohnya adalah penggunaan sunscreen, terutama pada kulit tubuh, yang harus menjadi bagian dari rutinitas harian untuk mencegah berbagai masalah kulit dengan melindungi dari radiasi UVB dan UVA yang berbahaya." Beliau juga memberikan beberapa tips dalam memilih dan menggunakan sunscreen yang tepat: • Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30 yang memiliki label Broad Spectrum (pa+++) untuk perlindungan dari radiasi UVB dan UVA. • Gunakan sunscreen meskipun cuaca mendung atau saat berada di dalam ruangan. • Pilihlah sunscreen dengan tekstur yang nyaman, mudah diserap oleh kulit, dan tidak mengganggu produksi keringat, sehingga dapat digunakan secara konsisten setiap hari. Dalam mendukung edukasi ini, Vaseline menawarkan rangkaian produk lengkap untuk melindungi kesehatan kulit dari paparan sinar matahari. Produk-produk tersebut meliputi Vaseline® SPF 30 pa++ Gluta Vitamin Sunscreen Serum untuk kegiatan sehari-hari, Vaseline Intensive Care Healthy Sunblock SPF 30 Lotion yang dapat digunakan di dalam air, hingga inovasi terbaru: Vaseline Gluta-Hya SPF 50 pa+++. Produk sunscreen dengan tekstur serum yang sangat ringan ini memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh dan tahan lama terhadap sinar matahari. Mengandung Glutaglow yang memiliki kekuatan 70 kali lebih cerah dibandingkan Vitamin C, serta 10 kali Hyaluron yang meningkatkan kelembapan kulit untuk hasil cerah maksimal dalam waktu 7 hari. "Melalui seluruh rangkaian program 'Vaseline Healing Project 2024', kami mengajak masyarakat untuk #LampauiMatahari, agar dapat beraktivitas di luar ruangan dengan kulit yang sehat dan terlindungi, sehingga mereka dapat mengejar ambisi dan mimpi dengan penuh percaya diri," tutup Meila. Unilever adalah salah satu penyedia utama produk di bidang Kecantikan & Kesejahteraan, Perawatan Pribadi, Perawatan Rumah, Nutrisi, dan Es Krim, yang digunakan oleh 3,4 miliar orang setiap hari di lebih dari 190 negara. Perusahaan ini mempekerjakan 128.000 orang dan mencatatkan penjualan sebesar €59,6 miliar pada tahun 2023. Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, melantai di bursa pada tahun 1982, dan sahamnya terdaftar serta diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4.000 karyawan dan mengelola delapan pabrik yang terletak di Cikarang dan Rungkut. Visi kami adalah untuk menjadi pemimpin pasar global dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan, yang didasarkan pada tujuan yang mulia.