Dokter kulit yang merupakan lulusan Universitas Padjadjaran mengingatkan masyarakat untuk terus menggunakan tabir surya dengan cara mengaplikasikannya kembali setiap dua jam, meskipun dalam kondisi hujan atau saat berada di dalam ruangan, demi menjaga kesehatan kulit wajah. "Penggunaan tabir surya sangat penting, jadi sebaiknya setelah bangun tidur di pagi hari, kita harus mengaplikasikan tabir surya, karena meskipun hujan, sinar matahari tetap ada. Mungkin tidak terasa, tetapi sinar UV tetap hadir," ungkap dr. Tiara R. Arianto, Sp.DVE, setelah menghadiri konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa. Tiara menambahkan bahwa tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit wajah dari penuaan dini, yang ditandai dengan munculnya garis halus, kerutan, bintik hitam (flek), serta kulit yang tampak kusam. Penggunaan ulang tabir surya ini berlaku untuk semua orang, baik perempuan maupun laki-laki, terutama setelah beraktivitas, karena tabir surya dapat hilang akibat keringat dan faktor lainnya. Meskipun saat ini cuaca dapat dianggap ekstrem karena sering mengalami perubahan, penting untuk tetap menggunakan sunscreen. “Jangan ragu untuk menggunakan sunscreen dengan jumlah yang cukup, karena setiap jenis kulit memerlukan takaran yang berbeda. Sebagai acuan, kita bisa menggunakan sunscreen sebanyak dua ruas jari, yang cukup untuk kebutuhan baik pria maupun wanita,” jelasnya. Tiara juga menekankan pentingnya penggunaan sunscreen pada anak-anak. Namun, sunscreen yang digunakan harus memiliki formula yang sesuai untuk usia mereka. Dalam hal ini, orang tua perlu lebih teliti dalam membaca komposisi bahan yang terdapat dalam sunscreen untuk mencegah kemungkinan alergi. Selain itu, orang tua diingatkan untuk tidak menggunakan sunscreen yang ditujukan untuk orang dewasa. “Periksa produk sunscreen yang dirancang khusus untuk anak, karena komposisinya berbeda. Ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak terdapat dalam sunscreen untuk anak,” tambah Tiara. Untuk anak yang berusia 0 hingga 6 bulan, orang tua disarankan untuk melindungi kulit anak dengan cara lain, seperti mengenakan topi atau menggunakan stroller dengan penutup. “Setelah usia enam bulan, sunscreen dapat diberikan, tetapi harus yang khusus untuk anak-anak, bukan produk dewasa,” tuturnya.