Dok/Sociolla

Social Bella 2024: Mendorong Inovasi Dan Transformasi Strategis Dalam Industri Kecantikan Di Indonesia

Jumat, 20 Des 2024

Sepanjang tahun 2024, Social Bella, perusahaan terkemuka yang mengintegrasikan teknologi di Indonesia, akan meluncurkan berbagai inisiatif strategis untuk mendorong perkembangan industri kecantikan di tanah air. Dengan penekanan pada edukasi konsumen dan dukungan terhadap merek lokal, Social Bella menghadirkan solusi inovatif berbasis teknologi yang memperkuat ekosistem kecantikan di Indonesia.

Tahun Transformasi: Menegaskan Peran dalam Industri Kecantikan Indonesia

Co-Founder & CEO Social Bella, Christopher Madiam, menyatakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang penuh transformasi. “Kami menyadari bahwa konsumen semakin cerdas dan peduli terhadap keamanan serta kualitas produk, sehingga edukasi mengenai perkembangan dan tren terbaru di dunia kecantikan menjadi salah satu fokus utama kami di tahun 2024. Selama sembilan tahun terakhir, Social Bella juga terus mendukung pertumbuhan berkelanjutan merek lokal dengan memberikan lebih banyak peluang bagi bisnis mereka dalam ekosistem kami,” ungkap Christopher.

Pencapaian Strategis Social Bella di 2024

1. Peluncuran Insight Factory by SOCO

Social Bella memperkenalkan Insight Factory by SOCO, sebuah lini bisnis baru yang menawarkan data strategis bagi para pelaku industri kecantikan. Dengan memanfaatkan big data dari lebih dari 6 juta anggota SOCO yang dianalisis oleh tim riset yang kompeten, Insight Factory by SOCO tidak hanya menyajikan data tren terkini, tetapi juga membantu merek, terutama merek lokal, dalam merumuskan strategi bisnis yang lebih adaptif dan relevan.

1. Sociolla Beauty Wonderland (SBW) 2024

Sebagai acara tahunan yang telah menjadi unggulan sejak tahun 2019, Sociolla Beauty Wonderland (SBW) kembali diselenggarakan pada bulan November lalu. Dalam kolaborasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yang diwakili oleh Taruna Ikrar, Kepala BPOM RI, acara ini bertujuan untuk berdiskusi dan memberikan edukasi mengenai pentingnya pemilihan produk kecantikan yang aman, asli, dan bersertifikat. Inisiatif ini semakin memperkuat komitmen Sociolla sebagai retail omnichannel yang terpercaya di tengah maraknya produk ilegal dan palsu.

2. Komunitas Kecantikan yang Kuat

Tren kecantikan di Indonesia kini semakin berfokus pada pembentukan komunitas yang kuat. Melalui fitur personalisasi dan komunitas aktif di aplikasi SOCO, 6 juta anggota SOCO dapat saling bertukar ulasan, tips, dan rekomendasi, sehingga menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan mendalam. Hal ini tidak hanya menciptakan pengalaman belanja yang lancar, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan para penggunanya.

3. Pertumbuhan Merek Lokal

Insight Factory by SOCO mencatat adanya peningkatan yang signifikan pada merek lokal yang kini mampu bersaing di pasar global. Dengan pangsa pasar yang terus berkembang, komposisi merek lokal juga semakin meningkat. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 saat Sociolla pertama kali hadir, merek lokal telah mengalami pertumbuhan hingga 49% hingga saat ini, dengan komposisi yang hampir setara dengan jumlah merek internasional. Sejalan dengan temuan tersebut, data juga menunjukkan pertumbuhan kategori parfum di Sociolla, di mana parfum lokal terus menarik perhatian tinggi dari para penggemar kecantikan sepanjang tahun dengan pertumbuhan tiga kali lipat sejak kategori ini diperkenalkan pada tahun 2015. Hal ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal yang inovatif dan berkualitas tinggi.

Tren dan Wawasan Industri Kecantikan 2024

? Konsumen yang Lebih Cerdas

Laporan "Perilaku dan Tren Konsumen Kecantikan" dari Insight Factory by SOCO menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam literasi konsumen Indonesia terkait pembelian produk kecantikan. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa baik generasi Milenial maupun Gen Z lebih menikmati pengalaman belanja yang mengintegrasikan online dan offline, yang pada gilirannya memperkuat tren belanja omnichannel. Di Sociolla, pendapatan dari belanja omnichannel mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan belanja secara offline atau online secara terpisah. Tren kecantikan semakin beralih ke inovasi tinggi, seperti produk makeup hybrid. Fenomena "Skinification" juga semakin diminati, yang mendorong pertumbuhan signifikan dalam kategori produk perawatan tubuh dan rambut. Gen Z menunjukkan pertumbuhan penjualan produk yang sedang tren secara signifikan dibandingkan dengan Milenial. Dalam kategori perawatan tubuh, pembelian body sunscreen oleh Gen Z meningkat sebesar 175%, sementara Milenial hanya 106%. Dalam kategori wewangian, pembelian parfum oleh Gen Z melonjak 304% dibandingkan 160% pada Milenial. Di kategori makeup, pembelian cushion oleh Gen Z meningkat sebesar 105%, sedangkan Milenial hanya 59%.

? Konsumen yang Selektif dalam Memilih Kandungan Bahan Produk

Dalam temuan terbarunya, Insight Factory by SOCO mencatat bahwa para penggemar kecantikan kini semakin selektif dan fokus pada kandungan bahan dalam produk kecantikan, dengan peningkatan pencarian terkait bahan hingga 49%. Insight Factory by SOCO mengelompokkan bahan-bahan ke dalam empat kategori utama, yaitu; bahan populer yang sudah dikenal luas (seperti vitamin C dan hyaluronic acid), bahan dengan permintaan tinggi (seperti retinol dan centella), bahan yang sedang naik daun (seperti probiotik/biome, retinal, dan peptide), serta bahan baru yang mulai menarik perhatian konsumen. Dengan kemudahan akses informasi digital melalui aplikasi SOCO, para penggemar kecantikan kini dapat dengan mudah mencari informasi mengenai bahan aktif yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka, serta memahami efek dan risiko yang mungkin timbul.

Menuju Satu Dekade

Menjelang perayaan ulang tahun ke-10 pada Maret 2025, Social Bella semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor ekosistem kecantikan berbasis teknologi di Indonesia. Dengan visi untuk mendukung kemajuan industri kecantikan, Social Bella terus berinovasi, memperkuat merek lokal, dan memberikan dampak positif bagi konsumen serta mitra merek.

Melalui pendekatan yang didasarkan pada data, kolaborasi strategis, dan edukasi, Social Bella membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Perjalanan ini menunjukkan komitmen Social Bella sebagai mitra strategis dan sumber inspirasi bagi transformasi industri kecantikan di tanah air.

Tentang Social Bella Indonesia

Social Bella merupakan perusahaan terdepan dalam ekosistem teknologi kecantikan yang terintegrasi. Didirikan pada tahun 2015, Social Bella telah berkembang dari e-commerce kecantikan dan perawatan diri terkemuka di Indonesia menjadi ekosistem kecantikan dan perawatan diri yang besar dan berkelanjutan, baik secara online maupun offline, dengan jutaan pengguna.

Di Indonesia, Social Bella memiliki beberapa pilar bisnis yang terus berkembang: (1) SOCO, superapp kecantikan yang membantu pengguna menikmati pengalaman kecantikan secara menyeluruh, (2) Beauty Journal, media online terkemuka untuk kecantikan dan gaya hidup dengan layanan pemasaran O2O dari hulu ke hilir, dan (3) Sociolla, retailer omnichannel terkemuka di Indonesia untuk kecantikan dan perawatan diri, dengan lebih dari 90 toko omnichannel di lebih dari 35 kota, melayani jutaan penggemar kecantikan di Indonesia.

Sociolla melakukan ekspansi ke Vietnam pada bulan Oktober 2020 dan dengan cepat memasuki industri kecantikan di negara tersebut dengan komitmen untuk memastikan 100% produk terdaftar di Kementerian Kesehatan. Selain aplikasi SOCO yang memungkinkan para pecinta kecantikan di Vietnam untuk membaca ulasan produk yang jujur dari jutaan pengguna nyata, Sociolla Vietnam juga memperluas kehadiran secara offline melalui toko omnichannel, serta meluncurkan Lilla, sebuah ekosistem yang dirancang oleh ibu untuk ibu, dengan toko omnichannel pertamanya dibuka pada tahun 2022.

Social Bella juga menerima penghargaan sebagai Merek Paling Bertanggung Jawab 2022 (Kategori E-Commerce) dari Award4Change, berkat inisiatif dan komitmennya yang signifikan dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab di Indonesia. Pada tahun 2021, Social Bella menduduki peringkat pertama dalam Daftar Startup Teratas LinkedIn di Indonesia dan peringkat keenam pada tahun 2022.

Perusahaan ini juga mendapatkan Penghargaan Disruptor untuk A-List: Startup Tahap Pertumbuhan Paling Menjanjikan dari Forbes Indonesia pada tahun 2019, bersamaan dengan perusahaan-perusahaan startup terkemuka lainnya. Penghargaan ini diumumkan dalam Forbes Indonesia Digital Awards, yang diselenggarakan oleh Forbes Indonesia, yang mengumpulkan para wirausahawan baru dan perusahaan rintisan teknologi.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar