ANTARA/Sizuka

Melakukan Aktivitas Berjalan Kaki Selama Lima Menit Dapat Memberikan Dampak Positif Bagi Kesehatan Tubuh

Kamis, 16 Jan 2025

Meskipun berjalan merupakan aktivitas fisik dengan dampak rendah, olahraga ini menawarkan manfaat yang sangat signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa bahkan berjalan kaki dalam waktu singkat dapat memberikan dampak positif bagi tubuh.

Menurut laporan dari Time of India pada Kamis (16/1), berjalan kaki adalah jenis olahraga yang paling mudah diakses dan terjangkau, yang dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sepanjang hari.

Berjalan kaki merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan menuju kebugaran. Aktivitas ini dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, serta mengurangi kemungkinan kematian dini.

Dr. Andrew Freeman, Direktur Pencegahan dan Kesehatan Kardiovaskular di National Jewish Health di Denver, menyatakan bahwa berjalan kaki selama lima menit setiap hari dapat memberikan perubahan yang signifikan.

Freeman mengemukakan bahwa melakukan olahraga setiap hari selama 30 menit, terutama dengan menggabungkannya dengan berjalan cepat, merupakan rutinitas ideal untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari dan konsistensi dalam melakukannya untuk mencapai sasaran kebugaran yang diinginkan.

Berjalan kaki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan mental, karena dapat mengurangi perasaan cemas, depresi, dan kesedihan. Gerakan yang teratur dan interaksi dengan alam dapat memberikan efek menenangkan bagi pikiran.

Melakukan jalan kaki secara rutin dapat membantu menjaga berat badan yang sehat atau mendukung usaha penurunan berat badan.

Jalan kaki juga berperan dalam meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, serta mengurangi kemungkinan terjatuh, terutama pada individu yang lebih tua. Aktivitas ini dapat memperbaiki fungsi otak, meningkatkan daya ingat, dan konsentrasi, serta berpotensi melindungi dari penurunan kognitif.

Freeman menambahkan bahwa meskipun jalan kaki dianggap sebagai bentuk olahraga yang minimal, bahkan hanya selama lima menit, aktivitas ini tetap memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Jalan kaki yang singkat dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan menyegarkan pikiran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.

Selain itu, manfaat lain dari jalan kaki adalah memperkuat otot serta membantu mendistribusikan oksigen ke otak dan otot-otot Anda.

Berjalan kaki selama lima menit adalah tujuan yang realistis, dan melakukannya setelah makan dapat membantu merangsang proses pencernaan serta mencegah terjadinya kembung.

Pada tahun 2017, Universitas Stanford melakukan penelitian yang menganalisis aktivitas fisik di 111 negara di seluruh dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat aktivitas berjalan kaki terendah.

Dalam studi yang melibatkan data langkah dari 717 ribu individu, ditemukan bahwa rata-rata orang Indonesia hanya melakukan sekitar 3.513 langkah per hari. Angka ini jauh di bawah rata-rata global yang mencapai lima ribu langkah per hari.

Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat berjalan kaki di Indonesia antara lain adalah trotoar yang terbatas dan tidak memadai, sistem transportasi umum yang kurang baik, serta tingginya minat terhadap kepemilikan sepeda motor.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar