Berikan komentar
Harian Bisnis Indonesia
Lifestyle
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nz/am
Aerobik Air Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan Dan Mengecilkan Ukuran Lingkar Pinggang
Kamis, 10 Apr 2025
Olahraga aerobik air dapat menjadi solusi bagi individu yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas untuk menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang, menurut sebuah penelitian terbaru. Analisis yang dipublikasikan bulan lalu di BMJ Open menunjukkan bahwa mengikuti sesi latihan aerobik air selama 10 minggu atau lebih dapat menjadi metode penurunan berat badan yang efektif, terutama bagi wanita dan mereka yang berusia di atas 45 tahun. Aerobik air berfungsi untuk melatih sistem kardiovaskular dan memberikan resistensi tambahan pada otot, karena gerakan dilakukan di dalam air, ungkap Julie See, direktur pendidikanAquatic Exercise Association Aquatic Exercise Association, dalam siaran Health pada hari Rabu. Dalam tinjauan terbaru di BMJ Open, para peneliti mengevaluasi hasil dari 10 studi yang dilakukan di Amerika Serikat, Malaysia, Brasil, India, dan Belanda. Secara keseluruhan, penelitian ini melibatkan 286 peserta berusia antara 20 hingga 70 tahun yang semuanya dikategorikan sebagai kelebihan berat badan atau obesitas berdasarkan indeks massa tubuh mereka. Penelitian ini meneliti intervensi aerobik air seperti aqua Zumba, yoga air, dan aqua jogging yang berlangsung antara enam hingga 12 minggu. Setelah menganalisis data, para peneliti menemukan bahwa latihan aerobik air selama 10 hingga 12 minggu dapat membantu wanita menurunkan berat badan sekitar 6,6 pon atau 3,3 kg dan mengurangi lingkar pinggang sekitar satu inci, terutama pada wanita berusia di atas 45 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa aerobik air tidak memiliki hubungan dengan indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh, jaringan lemak, rasio pinggang-pinggul, atau ukuran lingkar pinggul yang lebih rendah. Keterbatasan dalam temuan ini disebabkan oleh jumlah bukti yang dianalisis oleh para peneliti, yang hanya berasal dari sepuluh penelitian. Hasil penelitian lain yang dipublikasikan tahun lalu menunjukkan bahwa latihan olahraga air berhubungan dengan perbaikan komposisi tubuh pada lansia yang mengalami kelebihan berat badan. Di samping itu, aerobik air telah terbukti efektif dalam membantu individu yang lebih muda menurunkan berat badan, berdasarkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2024 terhadap remaja dengan obesitas. Berbagai jenis olahraga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, namun aerobik air lebih bermanfaat bagi mereka yang mengalami obesitas. Individu dengan kondisi ini cenderung lebih rentan terhadap nyeri sendi atau cedera lainnya, dan berolahraga di dalam air dapat mengatasi hambatan tersebut. "Daya apung air mengurangi beban yang dapat mengurangi nyeri sendi bagi sebagian orang, serta memungkinkan gerakan yang lebih bebas dan akurat, sekaligus mengurangi rasa takut akan jatuh atau nyeri," ungkap Lori Sherlock, EdD, profesor madya di Divisi Fisiologi Olahraga dan koordinator terapi air di Universitas West Virginia. Ia menambahkan bahwa karakteristik air pada dasarnya dapat membuat aktivitas olahraga terasa lebih mudah dilakukan. Lebih lanjut, gaya kompresif air, yang dikenal sebagai tekanan hidrostatik, juga memberikan manfaat tambahan. Aerobik air dapat meningkatkan sirkulasi, mengurangi pembengkakan, mendukung pergerakan getah bening, dan meningkatkan efisiensi sistem kardiovaskular, menurut Sherlock.
