Berikan komentar
Harian Bisnis Indonesia
Kesehatan
Dok Aulia/Medcom.id
1,8 Juta Individu Mendaftar Untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Jumat, 11 Apr 2025
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menginformasikan bahwa hingga 10 April 2025, terdapat 1,8 juta individu yang telah mendaftar untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dari jumlah tersebut, sekitar 1,5 juta orang telah memanfaatkan layanan di 9.000 puskesmas yang tersebar di 37 provinsi. "Program ini sudah berjalan secara luas, dan saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas CKG. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, kita dapat mendeteksi penyakit-penyakit yang mungkin belum muncul," ungkap Dante di Jakarta pada Kamis, 10 April 2025. Ia menambahkan, jika penyakit sudah terlanjur terjadi, maka dapat diobati dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dante berharap program ini dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi biaya perawatan kesehatan. Dante menjelaskan bahwa jika kelainan ginjal pada tahap awal terdeteksi, maka pengobatan dapat dilakukan segera untuk mencegah kebutuhan cuci darah. Selain itu, jika terdapat masalah pada pembuluh darah jantung, hal ini dapat diidentifikasi untuk menghindari serangan jantung dan mengurangi kebutuhan akan kateterisasi. Pemeriksaan pada tahap awal ini diharapkan dapat mengurangi biaya kesehatan di masa depan. Dengan demikian, pengobatan yang dilakukan pada tahap awal diharapkan akan lebih ekonomis dibandingkan dengan tahap yang lebih lanjut. "Dampaknya secara sistem mungkin saat ini fasilitas kesehatan lebih padat, tetapi antrian BPJS di rumah sakit untuk pasien dengan gejala parah diharapkan akan berkurang, dan antrian BPJS semoga dapat berkurang pada kelompok yang memang perlu dirujuk," ujarnya Diketahui bahwa program CKG kini telah diperluas; sebelumnya hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang baru berulang tahun, kini masyarakat dapat datang kapan saja untuk melakukan CKG setahun sekali. "Terlebih lagi, jika sudah muncul keluhan, karena kami tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik, tetapi juga memeriksa kesehatan mental," tutupnya.
