Pengamat Pendidikan Meminta Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Dasar Dan Menengah Untuk Berkomitmen Dalam Menerapkan Sistem Penjurusan Di Tingkat SMA

Senin, 14 Apr 2025

Pengamat Pendidikan Kalimantan Barat, Prof. Samion, meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, untuk berkomitmen dalam pelaksanaan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SLTA. Ia menekankan pentingnya agar inisiatif ini tidak hanya menjadi gagasan tanpa adanya implementasi yang nyata.

"Kami berharap Menteri tidak sekadar berbicara tanpa tindakan dalam menerapkan penjurusan ini, karena hal ini akan membantu fokus dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kita," ujarnya dalam wawancara dengan RRI pada Senin pagi, 14 April 2025.

Samion menegaskan bahwa kebijakan sebelumnya, terutama terkait perubahan kurikulum, tidak semudah yang dibayangkan. Proses tersebut memerlukan kajian yang mendalam selama minimal 10 tahun dan tidak seharusnya dilakukan secara sembarangan. Ia juga mencatat bahwa konsep seperti guru penggerak, sekolah merdeka, dan merdeka belajar belum sepenuhnya dipahami oleh banyak pihak.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya penjurusan di tingkat SMA, arah pendidikan menuju perguruan tinggi akan menjadi lebih jelas, mengingat banyak lulusan dari penjurusan tersebut yang telah mencapai kesuksesan. Namun, pelaksanaan penjurusan ini harus didukung oleh fasilitas pendidikan yang memadai serta ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar