Pada waktu itu, suasana di Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru menjadi tegang secara tiba-tiba. Para prajurit TNI berlari-larian seiring dengan terdengarnya alarm yang berbunyi. Bukan hanya itu, beberapa pilot pesawat tempur dari Skadron Udara 16 juga terlihat berlarian dengan cepat menuju ke kokpit jet-jet tempur F-16 Falcon Star-eMLU. Di sekitar pesawat, para teknisi telah tiba lebih dulu dan mempersiapkan penerbangan yang cepat. Tidak lama kemudian, tiga jet tempur lepas landas dan melintasi langit untuk memburu objek yang diduga sebagai pesawat asing. Setelah beberapa saat lepas landas, tiga pesawat sudah tidak terlihat lagi seolah-olah menghilang di langit. Di ketinggian yang jauh, mereka sedang melakukan pengejaran terhadap sebuah pesawat asing yang nekat masuk ke wilayah kedaulatan NKRI. Tidak butuh waktu lama bagi pesawat asing tersebut untuk berhasil dihentikan. Kemudian, tiga pesawat tempur TNI Angkatan Udara memaksa pesawat asing tersebut untuk mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara itu, di darat, personel Polisi Militer TNI AU, tim intelijen, dan pasukan khusus dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) sudah siap di landasan pendaratan paksa. Dalam latihan Cakra A dan C tahun 2024, ritme yang terjadi demikian. Latihan Cakra merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Skadron Udara 16 bersama dengan satuan-satuan radar TNI AU di bawah Komando Sektor. Dalam sepekan terakhir, Skadron Udara 16 telah melaksanakan dua latihan Cakra secara berkesinambungan. Latihan Cakra tahun ini memiliki sandi Cakra A-24 dan C-24. Cakra A berada di bawah kendali Kosek IKN Jakarta, sementara Cakra C berada di bawah kendali Kosek I Medan. Tujuan dari latihan ini adalah untuk menjaga profesionalitas dan kesiapsiagaan unsur tempur, satuan Radar, serta unsur-unsur Lanud seperti Pomau, PLLU, Hanlan, Intel, Kopasgat, dan lainnya. Dengan terselenggaranya latihan ini dengan baik, seluruh satuan dapat terintegrasi dan semakin profesional dalam menjalankan tugas pokoknya demi TNI AU yang tangguh. Skadron Udara 16 adalah kekuatan militer unsur tempur sergap Kohanudnas yang sangat penting, terutama di wilayah udara Indonesia bagian barat yang mencakup jalur penerbangan dan pelayaran tersibuk dunia, Selat Malaka.