Gambar: ho-Baketrans Kemenhub

Kemenhub Sedang Melakukan Uji Coba Penerbangan Seaplane Di Bali

Jumat, 21 Jun 2024

Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan sedang melakukan uji coba penerbangan seaplane atau pesawat amfibi di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali. Kepala Baketrans, Robby Kurniawan, menyatakan bahwa uji coba ini bertujuan untuk mendorong Denpasar menjadi seaplane hub pertama di Indonesia yang terhubung dengan lokasi-lokasi potensial lainnya.

Menurut Robby Kurniawan, ini adalah uji coba kedua setelah sebelumnya dilakukan di Pulau Gili Iyang, Sumenep, Jawa Timur pada tahun 2021. Uji coba seaplane ini juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan quick win Baketrans pada tahun 2024 yang berkaitan dengan bandar udara perairan.

Robby Kurniawan menjelaskan bahwa bandar udara perairan memiliki potensi dan peluang besar bagi Indonesia sebagai alternatif transportasi penyeberangan dan penghubung antara ibu kota provinsi atau kota-kota besar dengan kota lainnya.

Selain itu, penggunaan bandara perairan juga dapat menjadi sarana penghubung bagi para wisatawan dari bandara pusat ke destinasi wisata yang berbasis di perairan. Selain itu, bandara perairan juga dapat menjadi pusat transportasi untuk daerah pulau dan kepulauan, terutama di wilayah 3T.

Menurutnya, pada tahun 2024, Baketrans akan melakukan analisis kebijakan dan studi kelayakan terkait pengoperasian bandara perairan umum. Pilot project pertama akan dilakukan di wilayah selatan Bali yang akan berfungsi sebagai pusat penghubung.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Baketrans Kemenhub dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2024, pemilihan Kepulauan Bali sebagai lokasi pilot project didasarkan pada tingginya jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, di Indonesia.

Bali memiliki pangsa pasar sendiri yang luar biasa. Saat ini, industri aviasi di Bali sedang berkembang pesat, terutama dalam hal penyewaan helikopter yang diminati oleh banyak orang. Oleh karena itu, seaplane dapat menjadi alternatif yang menarik. 

Robby menambahkan bahwa Baketrans telah melakukan pemetaan lima lokasi yang telah disurvei secara menyeluruh, yaitu Danau G20, Pantai Jerman, Pantai Sanur, Pantai Geger, dan Pantai Mertasari. 

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Pantai Mertasari dipilih sebagai lokasi yang paling layak berdasarkan pertimbangan nilai operasional, pengembangan wilayah, ekonomi dan keuangan, teknis pembangunan, transportasi udara, lingkungan, dan sosial. 

Baketrans juga telah melakukan tinjauan terhadap semua regulasi yang diperlukan untuk mendukung operasional seaplane, termasuk penyusunan standar operasional prosedur dan NSPK, serta standar minimum yang diperlukan untuk membangun bandar udara perairan yang bersifat umum. 

Kepala Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda sekaligus Ketua Uji Coba Seaplane, Capt. Novyanto Widadi, mengatakan bahwa uji coba seaplane di Pantai Mertasari telah berhasil dilaksanakan dengan lancar dan aman. 

Berdasarkan hasil uji coba ini, tidak ada kendala dalam hal regulasi maupun lokasi, baik dari segi navigasi maupun geografis. 

Ia juga menyatakan bahwa selain kapal laut, seaplane atau pesawat amfibi merupakan satu-satunya alternatif transportasi yang dapat menggabungkan air dan udara. 

Menurutnya, seaplane dapat menjadi alternatif transportasi perairan yang sangat cocok untuk Indonesia sebagai negara kepulauan.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar