Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyangkal bahwa PKB telah disodori nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Hal ini diungkapkan oleh Jazilul di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Jumat setelah menghadiri pertemuan pembahasan rangkaian agenda HUT Ke-79 RI sebagai Wakil Ketua MPR RI. Dalam hal ini, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Habsyi, telah menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah mengusulkan nama Kaesang, yang juga merupakan putra bungsunya dan Ketua Umum PSI, kepada partai-partai politik untuk diusung dalam Pilkada Jakarta. Namun, Jazilul mengaku tidak mengetahui hal tersebut dan meminta agar pertanyaan tersebut ditujukan langsung kepada pihak PKS "Direferensikan kepada PKS, jangan tanyakan kepada saya," ujar Jazilul. Jazilul menegaskan bahwa dalam menentukan calon yang diusung dalam pilkada, PKB mengambil keputusan berdasarkan aspirasi yang ada di tingkat dewan pimpinan wilayah (DPW). Selain itu, PKB juga memperhatikan kondisi politik nasional. Untuk itu, ia menegaskan bahwa urusan pilkada tidak boleh dikaitkan dengan Presiden. "Jangan campur adukkan Pak Presiden," ujar Jazilul. Secara terpisah, Ketum PSI Kaesang Pangarep menyangkal isu yang menyebutkan bahwa ayahnya, Presiden Jokowi, turut campur tangan dalam mendorong dirinya maju dalam Pilkada 2024 di Jakarta. "Jangan sebut-sebut Presiden, yang berwenang adalah saya sebagai ketua umum," ujar dia dalam pernyataan di Jakarta, Jumat. Menurut Kaesang, keputusan mengenai siapa yang akan maju mewakili PSI dalam pilkada adalah haknya sebagai ketua umum. Kaesang akan mempertimbangkan beberapa hal dalam menentukan siapa yang akan maju di Pilkada DKI. Salah satunya adalah banyaknya pihak yang datang ke PSI untuk meminta dukungan partai tersebut. PSI memiliki delapan kursi di Jakarta, sehingga banyak partai yang mengajukan kandidatnya agar didukung oleh PSI. Meskipun Sekjen PKS menyatakan ingin menutup pintu koalisi dengan PSI, Kaesang menganggap hal tersebut tidak masalah.