Kemenkes kembali mengadakan program Kemenkes Goes to Campus untuk mengundang lulusan perguruan tinggi bergabung dengan Kemenkes. Pada pelaksanaan kedua, Kemenkes mengunjungi Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, pada Senin (1/7). Program Kemenkes Goes to Campus bertujuan merekrut lulusan perguruan tinggi terbaik untuk bergabung dengan Kemenkes dan berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebanyak 18 kampus menjadi lokasi pelaksanaan Kemenkes Goes to Campus, antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Trisakti, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Udayana (Unud), Universitas Syiah Kuala, Universitas Andalas (Unand), Universitas Pelita Harapan (UPH). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju, atau mencapai Indonesia Emas 2045 dengan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Program Kemenkes Goes to Campus hadir untuk mencari talenta muda yang cerdas dan kreatif di perguruan tinggi guna bersama-sama membangun masa depan tersebut. "Negara maju karena orang-orangnya bagus (cerdas, kreatif). Orang bagus dipilih sejak awal. Saya tahu orang terbaik Indonesia ada di Binus makanya saya mesti ajak," ujar Menkes Budi. Upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 memerlukan kerja sama berkolaboratif. Oleh karena itu, Kemenkes ingin bekerja sama dengan Binus dalam berbagai bidang ilmu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya Indonesia yang lebih sehat. Saat ini, Kemenkes membutuhkan ribuan talenta yang cerdas dan kreatif untuk melanjutkan transformasi kesehatan yang telah direncanakan. Kemenkes memberikan kesempatan luas bagi para lulusan terbaik untuk bergabung dan berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita mulia ini. "Cita-cita Indonesia Emas 2045 semakin dekat dengan visi masa depan gemilang saya optimistis kita akan mampu mencapainya asalkan Kalian mau membantu saya," ucap Menkes Budi. Menkes Budi menegaskan bahwa saat bekerja, penting untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. Di Kemenkes, terdapat kesempatan yang luas untuk memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Selain itu, bekerja di Kemenkes juga memberikan kesempatan untuk belajar dan mendapatkan beasiswa baik di dalam maupun luar negeri. Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567, SMS 081281562620, atau melalui alamat email kontak@kemkes.go.id.