Produk tabir surya memiliki berbagai tingkat Sun Protection Factor (SPF). Penting bagi remaja untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai saat beraktivitas di luar ruangan guna melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Berapa SPF yang sebaiknya digunakan oleh remaja? Sunscreen untuk remaja sebaiknya menggunakan SPF berapa? Faktanya, pemilihan SPF tidak ditentukan oleh usia pengguna, melainkan oleh aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu, sebelum membeli dan menggunakan sunscreen, pertimbangkan terlebih dahulu jenis kegiatan apa yang sering dilakukan sehari-hari. Pemilihan SPF pada sunscreen tidak ditentukan oleh usia, tetapi oleh aktivitas yang dilakukan. Menurut Ilmuwan Skincare Emina Hira Listya Pinastika di Jakarta, Jumat (12/7/2024), jika sering terpapar sinar matahari, disarankan untuk memilih SPF yang tinggi seperti SPF 30 atau SPF 50. Sebaliknya, jika jarang beraktivitas di bawah sinar matahari atau lebih sering berada di dalam ruangan, sebaiknya pilih SPF yang lebih rendah. Hal ini karena SPF menunjukkan seberapa lama kulit kita dapat terlindungi dari sinar matahari tanpa terbakar atau sunburn saat menggunakan sunscreen. "Contohnya, untuk aktivitas di luar ruangan, diperlukan perlindungan yang lebih lama," ujar Hira. Namun, perlu diingat bahwa dalam memilih SPF, kita harus mempertimbangkan tipe kulit kita dan seberapa sering kita akan mengaplikasikan kembali sunscreen. Jika kulit cenderung berminyak, sebaiknya hindari penggunaan SPF tinggi seperti SPF 50 karena dapat membuat kulit semakin berminyak. Selain itu, jenis sunscreen juga harus disesuaikan dengan tipe kulit kita. Contohnya, bagi kulit berminyak sebaiknya menghindari produk berbasis minyak agar tidak memperparah kondisi kulit. Meskipun demikian, SPF tinggi juga menunjukkan seberapa lama sunscreen dapat melindungi kulit kita. Jadi, pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing. Jika merasa sulit untuk mengaplikasikan kembali sunscreen dengan cepat, lebih baik menggunakan SPF 50 agar perlindungan tetap optimal," ujar Hira.