Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto harus meningkatkan jumlah penerbangan ke Indonesia agar dapat mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara setiap tahunnya. "Sangatlah sederhana untuk mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara dengan menambah jumlah penerbangan," ujar Sandiaga setelah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Sabtu. Menurutnya, peningkatan jumlah penerbangan langsung ke Indonesia sangat penting mengingat minat wisatawan mancanegara untuk mengunjungi destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara ketersediaan penerbangan masih terbatas. "Semua penerbangan ke Indonesia saat ini penuh dan banyak yang ingin terbang, baik dari Istanbul, Doha, maupun Dubai, namun keterbatasan kursi menjadi kendala," ungkapnya. Menurut Sandiaga, saat ini ada lima destinasi super prioritas yang terus dikembangkan pemerintah Indonesia, seperti kawasan Borobudur, Danau Toba Sumatera Utara, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Menparekraf, pemerintah dapat menyediakan tiket pesawat dengan harga lebih terjangkau bagi wisatawan domestik, sehingga pergerakan wisatawan nusantara terus meningkat. Sandiaga menambahkan bahwa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Indonesia, diperlukan ajang atau event berkelas dunia seperti Art Jog di Yogyakarta yang memiliki kualitas pameran budaya kelas dunia.