Menjadi anggota kru kabin pesawat tentu menghadapkan mereka pada berbagai perilaku penumpang setiap harinya. Di antara perilaku tersebut, terdapat satu yang dianggap paling berbahaya, terutama terkait dengan keselamatan. Mengutip dari detikTravel yang merujuk pada The Sun, pramugari senior Heather Poole menyatakan bahwa ada satu tindakan yang dapat mengancam keselamatan penumpang lain di dalam pesawat. Tindakan tersebut adalah ketika penumpang berusaha merebut kesempatan untuk memeriksa barang bawaan mereka di kabin segera setelah pesawat lepas landas. "Yang paling berbahaya adalah ketika penumpang memilih untuk berdiri dan menuju ke tempat penyimpanan kabin yang dipenuhi barang bawaan berat, tepat setelah tanda sabuk pengaman menyala," ungkap Heather. Tindakan ini tidak hanya berpotensi membahayakan orang yang melakukannya, tetapi juga dapat membahayakan orang lain di sekitarnya jika pesawat mengalami turbulensi. "Sekarang, bukan hanya diri mereka yang terancam, tetapi juga orang lain di sekitarnya yang terlibat. Karena perilaku seperti ini, seorang kapten yang saya kenal jarang mematikan lampu sabuk pengaman," tambahnya. Heather juga menyatakan bahwa dia merasa kecewa dengan perilaku penumpang yang memesan minuman saat ada risiko turbulensi. Menurutnya, hal tersebut di luar kendali dirinya. Heather menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan pelayanan tambahan kepada penumpang yang melakukan hal tersebut jika kondisi turbulensi semakin parah.